Posisi Tidur Yang Baik Bagi Bayi

Posisi Tidur Yang Baik Bagi Bayi

Tidur merupakan kegiatan yang sangat penting bagi bayi. Sebab organ tubuhnya yang belum bekerja secara stabil, memerlukan waktu untuk mengaktivkannya. Tidur yang berkualitas akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Hal ini karena proses tumbuh kembang banyak terjadi ketika tidur. Sehingga, membuat suasana nyaman ketika bayi tidur harus diperhatikan.

Beberapa Posisi Tidur Yang Baik Untuk Bayi 

1. Tidur telentang  

Posisi tidur ini merupakan pilihan yang baik bagi bayi baru lahir sampai usia 3 bulan.Bayi pada usia ini memang belum bisa beratrakasi. Sehingga posisi tidur yang hanya dikuasai adalah terlentang. Karena perkembangan motoriknya, entah kasar maupun halus juga belum matang, ia hanya mampu melakukan tidur telentang dengan dirinya sendiri. Namun, tidur dengan posisi ini menyebabkan bayi mudah terbangun bahkan hanya dengan suara yang pelan. edangkan kelebihannya adalah resiko kematian akibat SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) akan berkurang. Mereka yang tidur dengan posisi ini juga lebih jarang terkena apnea (berhenti bernapas) 

2. Tidur dengan posisi tengkurap 

Posisi yang selanjutnya yaitu tengkurap. Nah, posisi yang satu ini bisa diterapkan pada bayi yang berusia 3 bulan keatas. Karena pada usia ini bayi sudah mampu membolak balikan badannya sendiri serta sudah kuat mengangkat kepalanya.Bayi yang tidur dengan posisi tengkurap akan lebih lama waktu tidurnya sebab mereka merasa nyaman dan nyenyak. .Selain itu,biasanya mereka memiliki bentuk kepala yang  lebih bagus.Sayangnya mereka memiliki resiko SIDS lebih besar, terutama bagi bayi yang masih berumur kurang dari 12 bulan. Posisi tidur ini cukup berbahaya jika jantung tubuhnya masih lemah (usia bayi masih muda). Di takutkan mereka menghirup udara yang baru saja ia hembuskan, atau dengan kata lain bukan oksigen yang ia ambil. Namun justru karbondioksidalah yang di hirup.

 3. Tidur dengan miring samping

Posisi ini menjadi salah satu posisi favorit bagi bayi yang lahir secara premature. Sebab biasanya mereka masih menggunakan selang di tubuhnya yang membantu untuk proses pernapasan. Tujuan dari posisi tidur ini adalah untuk mempermudah proses pengosongan lambung. Bahkan jika bayi premature tersebut di bawa pulang dari rumah sakit. Namun perlu di ingat ketika anda memposisikan posisi tidur miring pada bayi. Jangan hanya orientasi pada sisi kanan atau kiri saja. Namun secara bergantian dan teratur untuk menjaga keseimbangan serta bentuk kepala tidak peang.

Solusi Posisi Tidur Bayi Yang Baik

Posisi tidur bayi yang baik sangat penting untuk kesehatan bayi. Tidur menggunakan posisi tengkurap memang baik. Selain bisa memperbaiki posisi dan bentuk kepala juga membuat bayi tidur lebih tenang dan nyenyak. Namun jangan luput dalam pengawasan. Hal itu bisa dibatasi hanya beberpa saat saja untuk mengurangi atau meminimalisir terjadinya apnea ataupun SIDS. Usahakan pula untuk menjauhkan beberapa benda yang mengganggu mulut bayi dan hidung. Sebab yang di takutkan adalah benda tersebut mengganggu proses pernapasannya.

Mengaplikasikan posisi tidur tengkurap bukan hanya saat bayi dalam posisi tidur. Namun anda juga bisa mengajaknya bermain tengkurap tengkurapan dalam beberapa saat. Permainan ini bisa anda lakukan beberapa menit pada setiap harinya, asalkan masih dalam pengawasan ketat anda.

Demikian yang dapat saya tulis semoga bermanfaat bagi pembaca.


By: Anggie Widya Pratama
Email: anggiewidya03@gmail.com
Blog: http://anggiewp.blogspot.com